Patrawisa. Kabar terbaru dari dunia tanaman. Para ilmuwan telah berhasil mengembangkan tomat berwarna ungu untuk menggalakkan ketersediaan makanan lezat dan sehat. Tomat tersebut merupakan hasil perpaduan dua gen yang diambil dari tanaman bunga yang bernama snapdragon atau dengan nama latin “Antirrhinum Majus”
Tanaman tersebut menghasilkan enzim yang disebut anthocyanin yang berwarna ungu. Enzim tersebut serupa dengan yang dihasilkan oleh blackberry serta cranberry.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa enzim tersebut dapat mencegah kanker, penyakit cardio vaskuler dan degenerative, serta mampu mengurangi resiko obesitas dan diabetes. Penelitian ini telah dipublikasikan oleh “London based Nature Publising Group” minggu lalu.
Cathie martin adalah seorang peneliti dari Norwich, menyatakan bahwa rahasia dari tomat ungu adalah kemampuan buah tersebut untuk menjadikan diet yang sehat.
20tahun yang lalu, institute kanker Amerika Serikat telah menganjurkan setiap orang amerika agar setidaknya makan 5 porsi buah dan sayur setiap hari. Namun program ini menemui kegagalan, dan hingga kini hanya seperempat orang dinegri paman sam yang melakukannya.
Menurut Martin penyebab kegagalannya adalah karena orang AS sebagian besar lebih terbiasa menyantap makanan siap saji daripada sengaja mencari makanan yang sehat dan segar.
Guna mengatasi hal ini, para ilmuwan telah memikirkan bagaimana cara agar para penikmat fasfood berkeingan untuk menyantap tomat ungu tersebut. Maka muncullah ide untuk mengolah tomat ungu tersebut menjadi berbagai makanan dan salah satunya Pizza.
Tentu saja dengan pengaruh enzim yang cukup tinggi maka pizza yang dihasilkan akan berwarna ungu. Makanan ini akan menjadi salah satu primadona bagi para penikmat makanan sehat. Selain memiliki gizi yang tinggi, pizza berwarna ungu ini juga cukup nikmat untuk disantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar