Patrawisa. Mitos bahwa keju sebagai pemicu obesitas ternyata pupus sudah. Karena diet kaya keju justru bisa membantu mendapatkan tubuh langsing.
Berdasarkan hasil penelitian Curtin University of Technology di Perth, Australia diketahui jika diet kaya keju dan produk-produk susu lainnya justru bisa membantu mendapatkan tubuh langsing seperti impian Anda.
Hasil penelitian itu menyatakan, mereka yang menambah asupan produk susu harian dari tiga menjadi lima takar, paling banyak menurunkan berat badan. Selain itu, mereka juga memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan lemak perut yang paling sedikit.
"Terbukti secara signifikan juga mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes," tutur peneliti, seperti dikutip dari Dailymail.
Karena itu, meskipun produk ini dicap berlemak, tetap saja makanan ini sangat berperan dalam menurunkan berat badan. Ini dapat terjadi karena keju dan produk susu lainnnya kaya akan protein. Sehingga membuat Anda lebih cepat kenyang sekaligus mempercepat metabolisme.
Apakah keju bebas dikonsumsi?
"Para pelaku diet, harus tetap memperhatikan asupan lemak dan kalori mereka. Meskipun produk susu merupakan sumber kalsium, vitamin dan protein yang baik, tidak berarti aman dikonsumsi sebanyak-banyaknya. Keju, seringkali memiliki kandungan garam yang tinggi. Anda sebaiknya melihat label sebelum membeli," jelas Laura Wyness dari the British Nutrition Foundation. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar