Patrawisa. Cincau pohon disebut Cycleabarbata. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Menispermaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah camcauh, juju, tarawalu dan kepleng.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini memiliki kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain :
- Karbohidrat yang menyerap air,
- Zat lemak dan alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine dan dimetil tenradine.
- Polifenol, saponoid dan flavonoida
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; Rasamanis, dingin. Anti demam, anti racun. Menurunkan tekanan darah.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan : rimpang dan daun.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Tekanan darah tinggi. Daun diremas-remas dengan air sampai air menjadi hijau, biarkan menjadi agar-agar dan diminum bersama gula jawa.
2. Demam. Rimpang diiris halus kemudian direbus dengan air, perasannya diminum berkhasiat sebagai obatdemam. Atau akar cincau secukupnya, disedu dengan air panas dan disaring, minum biasa.
3. Gangguan perut,nyeri perut. Daun diremas-remas dengan air sampai air menjadi hijau, biarkan menjadi agar-agar dan diminum bersama gula jawa.
4. Keracunan makanan udang. Daun diremas-remas dengan air sampai air menjadi hijau, biarkan menjadi agar-agar dan diminum bersama gula jawa.
5. Radang lambung, typhus, penyakit usus. Daun segar 50 gram dicucilalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan 4 gelas air matang, kemudian diremas-remas, diperas dan disaring. Diamkan sampai mengental dan tambahkan 5 sendok kecil gula, diminum sehari tiga kali pagi, siang dan malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar