deskripsi gambar deskripsi gambar
print this page Print

Nanas Kerang


Patrawisa. Nanas kerang dapat tumbuh mencapai tinggi 60 cm. Daun berdaging, bagian bawah ungu, bunga putih, tanaman tegak menaik. Banyak dipakai sebagai tanaman hias. Dibudidayakan di Jawa.
KLASIFIKASI : Nanas Kerang disebut Rheo discolor (L.Her.) Hance atau Rhoeo spathacea Swartz termasuk ke dalam famili tumbuhan Commelinaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama Oyster Plant.
SIFAT KIMIAWI : Kandungan kimia tumbuhan ini belum banyak diketahui.
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina disebutkan tanaman ini memiliki rasa manis, sejuk, anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare dan membersihkan darah.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun dan bunga dalam keadaan segar atau kering.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman inidapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Bronchitis, batuk rejan, batuk berdahak, flu dan disentri.
Bunga 20 - 30 kuntum, direbus, minum.
2. TBC kelenjar, mimisan. Daun15 - 30gram, rebus, minum.
3. Acutebronchitis, muntah darah.
Daun segar 10 helai atau 20 - 30 kuntum bunga ditambah gula batu,ditim.
4. Berak darah (melena). Daun segar 10 - 15 helai atau 20 -50 kuntum bunga kering ditambah gula enau, direbus, dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
Catatan : Wanita hamil dilarang pakai.
CARA BUDIDAYA : Perbanyakan tanaman menggunakan anakan. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar.

Tidak ada komentar: