deskripsi gambar deskripsi gambar
print this page Print

Pepaya


Patrawisa. Pepaya disebut Carica papaya L. termasuk ke dalam famili Caricaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah pisang patuka, kates, pisang mantela, atau tapaya.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l :
Daun : Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudo-karpaina, glikosid, karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis.
Buah : ß-karotene, pectin, d-galaktosa, 1-arabinosa, papain, papayotimin papain, fitokinase.
Biji : Papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin, siklotransferase.
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; Rasa pahit, pedas, sejuk, beracun. Masuk meridian liver, lambung dan kandung kencing (vesica urinaria).
Akar: Peluruh kencing, obat cacing, penguat lambung, perangsang kulit.
Biji : Obat cacing, peluruh haid.
Buah matang : Memacuenzym pencernaan, peluruh empedu, menguatkan lambung, anti scorbut.
Buah mengkal :Pencahar ringan (laxative), peluruh kencing (diuretikum), melancarkan ASI,abortivum.
Daun: Menambah nafsu makan, peluruh haid.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satutelapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.

Tidak ada komentar: