Patrawisa. Bambu tali disebut Asparagus cochinchinensis (Lour.) Merr. termasuk ke dalam famili tumbuhan Liliaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah asparagus dan dengan nama asing Chritusdoorn.
SIFAT KIMIAWI :
Tumbuhan ini memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui, a l : Saponin; aglycone, protosarsapogenin.
Senyawalain; Asparagine, glukose, fruktose, 5-methoxy, methylfurfural, beta-sitosterol.
EFEK FARMAKOLOGIS :
Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat; rasa manis, pahit, dingin. Masuk meridian paru-paru dan ginjal. Menyuburkan yin, membersihkan paru-paru dan menurunkan panas api, merangsang produksi cairan tubuh, anti toxic, anti neoplastik dan anti piretik.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Batuk, batuk darah TBC paru, sakit tenggorokkan.
Umbi kering 6 – 12gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas. Hangat-hangat minum. Bila perlu dua kali sampai sembuh.
2. Muntah darah, rasa haus, berkeringat malam.
Umbi kering 6 – 12gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas. Hangat-hangat minum. Bila perlu sehari dua kali sampai sembu.
3. Kencing manis.
Umbi kering 6 – 12gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas. Hangat-hangat minum. Bila perlu sehari dua kali sampai sembuh.
4. Susah buang air besar, demam disertai gaduh delisah.
Umbi kering 6 – 12 gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas. Hangat-hangat minum. Bila perlu sehari dua kali sampai sembuh.
5. Kanker payudara: Carsinoma, fibroadenoma dan hyperplasia kelenjar payudara.
- Umbi 20 – 40 grdirebus, minum.
- Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
6. Kanker limpa dan kanker darah, lymphosarcoma, leukemia
- Umbi 20 – 40 gr direbus, minum.
- Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar